CIRI CIRI JAMUR NEUROSPORA SITOPHILA ( JAMUR ONCOM )

 Ciri-Ciri Jamur Neurospora Sitophila. Neurospora Sitophila, yang lebih dikenal sebagai jamur oncom, merupakan jenis jamur yang termasuk dalam filum Ascomycota. Sebelum pemahaman mengenai perkembangbiakan seksualnya diperoleh, jamur ini awalnya dikategorikan dalam kelompok Deuteromycota. 

Namun, setelah diketahui bahwa jamur ini berkembang biak secara seksual dengan membentuk askus, maka jamur oncom ini dipindahkan ke dalam golongan Ascomycota.

Nama ilmiah jamur oncom ini sebelumnya adalah Monilia Sitophila, tetapi kemudian diubah menjadi Neurospora Sitophila. Istilah Neurospora berasal dari kata "neuron," yang berarti sel saraf, karena pola pada spora mirip dengan akson. 

Jamur Neurospora Sitophila
Jamur Neurospora Sitophila

Neurospora Sitophila berasal dari hifa jantan dan hifa betina yang berdekatan, di mana hifa jantan akan berkembang menjadi anteridium, sedangkan hifa betina akan membentuk askogonium yang kemudian akan tumbuh menjadi trikogin, yaitu saluran penghubung antara askogonium dan anteridium.

Untuk lebih memahami jamur Neurospora Sitophila, dalam pembahasan kali ini akan diuraikan ciri-ciri dan pemanfaatannya. Berikut adalah ringkasan mengenai ciri-ciri Neurospora Sitophila:

Ciri-ciri Neurospora Sitophila

Berikut adalah beberapa ciri umum dari Neurospora Sitophila (jamur oncom):

1. Memiliki warna jingga yang khas.

2. Merupakan organisme dengan pertumbuhan yang sangat cepat, didukung oleh produksi konidia yang melimpah dan berbentuk bubuk.

3. Umumnya ditemukan di daerah yang lembab.

4. Memiliki sel hifa yang multinukleat dan bersekat.

5. Bentuknya menyerupai sel saraf (akson).

6. Pada perkembangbiakan seksual, akan membentuk askus yang mengandung sekitar 8 askospora.

7. Pada perkembangbiakan aseksual, akan membentuk konidia yang kemudian tumbuh menjadi miselium.

8. Miseliumnya berpigmen dan bervariasi tergantung pada substrat yang digunakan.

Pemanfaatan Jamur Neurospora Sitophila.

Pemanfaatan Jamur Neurospora Sitophola - Setelah memahami karakteristik Neurospora Sitophola, seperti yang telah dibahas sebelumnya, jamur ini memiliki potensi untuk dimanfaatkan dalam industri makanan, khususnya dalam pembuatan oncom merah yang berasal dari bungkil tahu atau ampas tahu. Selama proses fermentasi, terjadi penguraian struktur kimia menjadi senyawa yang lebih sederhana, sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Lebih lanjut, proses fermentasi yang dilakukan oleh jamur Neurospora Sitophola juga berfungsi untuk mencegah terjadinya fluktuasi. Hal ini disebabkan oleh produksi enzim alphagalaktosidase yang dihasilkan selama fermentasi, yang menguraikan enzim rafinosa dan stakhiosa menjadi bentuk yang lebih sederhana. Proses ini mencegah pembentukan gas dalam perut yang dapat menyebabkan kembung.

Dengan demikian, telah dijelaskan mengenai karakteristik Neurospora Sitophola serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga informasi ini bermanfaat.

0 Response to "CIRI CIRI JAMUR NEUROSPORA SITOPHILA ( JAMUR ONCOM )"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

           
         
close